Senin, 11 Januari 2010

Apa Yang Bisa Ku Bawa?

Beberapa hari kemaren pada saat saya shalat maghrib dikampus, saya membayangkan jika nyawa saya dicabut oleh Allah dan ditarik keatas melayang bagai seorang astronot diluar angkasa, melayang keatas gedung kampus, kemudian melihat kota bandung dari bawah awan, melihat bumi diluar angkasa sampai dipertemukan oleh Allah di alam yang lain. Yang tadinya saya membawa pakaian saya untuk shalat ku tinggalkan, yang tadinya saya membawa laptop yang saya letakkan disisi pojok kanan mushola saya tinggalkan. Lantas apa yang bisa ku bawa? Laptop ku tinggalkan, baju ku tinggalkan, teman yang shalat berjamaah bersama saya ku tinggalkan, motor yang selalu ku bawa untuk menuntut ilmu yang saya letakkan diparikiran kampus juga ku tinggalkan. Sekali lagi apa yang bisa saya bawa? saya mulai berpikir bahwa semua benda real yang ada didunia ini bakalan lenyap, tidak ada yang bisa kita bawa untuk menghadap dan bersujud kepada Allah kelak. Semua benda yang bisa kita liat di dunia ini tidak akan bisa kita bawa jika sudah menghadap sang khalik. Subhanallah, hanya yang tak terlihat oleh mata kita yang nanti akan kita bawa dihadapan Allah, layaknya pahala, dosa, ibadah kita, kebaikan kita, keburukan kita, dan semua yang bersifat rohani.

Sungguh maha besar engkau ya Allah yang telah memberikan nikmat kepada kami. Semoga saya bukan termasuk orang-orang yang lupa bersyukur atas segala nikmat yang telah kau berikan kepada kami. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar